Akibat Kurangnya Rasa Gotong Royong
Banjir merupakan suatu kondisi dimana suatu wilayah digenangi oleh beberapa kubik air, air ini bisa berasal dari air hujan, air sungai atau air laut. Banjir bisa terjadi kapan saja, tidak perlu menunggu hujan lebat lagi untuk menunggu banjir datang. Banjir bisa disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya adalah karena musim hujan. Ketika musim hujan datang, banyak sekali wilayah-wilayah yang tergenang air dari air yang hanya setinggi mata kaki sampai yang setinggi atap rumah-rumah warga. Ketika air laut pasang, wilayah penduduk di sekitar pantai pun ikut tergenang oleh air laut banjir yang disebabkan oleh pasang air laut ini adalah banjir rob.
Selain faktor alam yang menjadi penyebab banjir, faktor dari manusia pun ikut terlibat. Banyak warga yang mendirikan rumah di pinggiran sungai yang menyebabkan menyempitnya wilayah sungai, warga sekitar pun sungai pun dengan mudah setiap hari membuang sampah ke sungai yang mengakibatkan adanya tumpukan sampah sehingga menyumbat aliran sungai dan air sungai menjadi kotor dan tercemar. Saat ini banjir bukan hanya bisa dirasakan oleh warga di pinggiran sungai saja, jalanan ibukota, dan perumahan yang tidak padat penduduk pun ikut tergenang ketika hujan datang.
Gambar diatas menunjukan adanya genangan banjir, banjir tersebut terjadi di wilayah sebuah lingkungan yang tidak padat penduduknya. Banjir tersebut sering terjadi ketika hujan datang, ketika hujan datang tidak terlalu deras genangan air tersebut hanya mencapai mata kaki orang dewasa tetapi ketika hujan deras datang genangan air tersebut mencapai paha orang dewasa. Faktor penyebab banjir tersebut adalah tidak adanya selokan yang berfungsi dengan sempurna, akibatnya air hujan tidak dapat mengalir lancar ke dalam selokan. Ukuran selokan yang ada hanya sekitar 40 cm dan setiap harinya selokan tersebut di tumpuki oleh sampah-sampah kecil.
Kurangnya sifat gotong royong antar warga mengakibatkan selokan tersebut kurang terurus, warga sekitar hanya beberapa kali mengadakan kegiatan gotong royong tetapi tidak semua warga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Banyak warga yang bersifat acuh tak acuh dengan adanya kegiatan tersebut. Padahal kegiatan tersebut bersifat positif untuk menciptakan rasa kebersamaan di dalam lingkungan bermasyarakat. Selain itu kegiatan tersebut membuat lingkungan sekitar menjadi bersih, asri dan nyaman.
riscamaulia.wordpress.com 